ENRICO FRANCESCO PIO CANFARI : PENDIRI JUVENTUS SEKALIGUS PEMAIN AC MILAN

Enrico Canfari 
Enrico Canfari adalah seorang Midfielder Milan di era 1903-1904 dan  juga Wakil Presiden Milan pada tahun 1913-1914. Uniknya, Enrico Canfari adalah pendiri Juventus, dan Presiden Juventus yang ke-2. Enrico dan kakaknya, Eugenio, mengajak teman-teman kuliah Enrico untuk mendirikan Juventus.

Sang kakak, Eugenio, menjadi Presiden Juventus yang pertama, namun hanya setahun saja.
Lalu Enrico menggantikan kakaknya menjadi Presiden Juventus selama 3 tahun, yaitu sampai tahun 1901.

Namun, ia tetap sebagai pemain Juventus hingga tahun 1903. Setelah itu, ia pindah dan bermain di Milan pada musim 1903-1904. Ia bermain di semua laga resmi Milan di musim itu, dan turut membawa Milan ke semifinal Liga Italia musim tersebut. Ironisnya, lawan Milan di semifinal adalah Juventus. Usai pertandingan melawan Juventus tersebut, Enrico Canfari pensiun, dan memasuki dunia militer.

Pertandingan berakhir 1-1, sehingga harus mengadakan pertandingan ulangan karena saat itu belum ada sistem adu penalti. Di pertandingan ulangan tersebut, Milan kalah 0-3 dan Juventus kalah 1-0 atas Genoa di babak final.

Pada tahun 1913, ia terpilih menjadi Wakil Presiden Milan, namun hanya berlangsung setahun, karena Pecah Perang Dunia I, yang berlangsung dari tahun 1914 sampai 1918. Sebagai seorang kapten infantri, Enrico Canfari harus memenuhi kewajibannya membela negara. Italia terlibat perang dengan Austria-Hungaria, yang saat itu adalah satu negara yang berbentuk kerajaan.

Perang antara kedua negara tersebut berlangsung di wilayah yang sekarang bernama Slovenia, tepatnya di sungai Isonzo (bahasa Italia) atau Soča (bahasa Slovenia). Pertempuran-pertempuran antara kedua pasukan terjadi sebanyak 12 kali selama 3 tahun. Hal ini dikenal dengan nama "Battles of the Isonzo".

Dan pada pertempuran yang ke-3, yang berlangsung dari tanggal 18 Oktober hingga 3 November 1915, Italia yang berkekuatan pasukan dua kali lipat dari Austria-Hungaria, mengalami kekalahan. Sekitar 11.000 anggota pasukan Italia meninggal dan salah satunya adalah Enrico Canfari.

Ia meninggal tanggal 25 Oktober 1915, seminggu setelah pertempuran ke-3 itu dimulai.

Narasumber : Bang Andrey Milanello

Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar

BERLANGGANAN ARTIKEL

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...