PIETRO LANA : LEGENDA AC MILAN YANG BERTOBAT

Pietro Lana
Lahir di Milan pada 10 Oktober 1888 dan wafat pada 06 Desember 1950 dalam usia 62 tahun.
Lana bermain untuk AC Milan sejak 1907 hingga 1914 dan berhasil mencetak 18 gol dari 51 penampilannya bersama Rossoneri.

Pietro Lana adalah seorang striker yang dijuluki "Infanteri", handal dalam penggunaan kaki kiri. Pada 1908 ia adalah bagian dari kelompok pembangkang yang mendirikan tim kedua di tubuh Milan, Internazionale. Tapi, Lana segera bertobat, dan kembali ke barisan Rossoneri.

Debut Lana di liga adalah melawan saat AC Milan melawan Inter Milan, 10 Januari 1909, dalam derby pertama musim itu (yang ketiga dalam sejarah derby).

Pertandingan yang di gelar di lapangan Bronzetti disaksikan oleh sekitar 150 orang. Wasit yang memimpin pertandingan saat itu adalah Henry Goodley, mantan pemain dan manajer Juventus yang juga adalah teman Kilpin semasa di Nottingham serta teman seperjalanan ketika hijrah ke negeri Italia. Hasil akhir pertandingan adalah 3-2 untuk kemenangan AC Milan.

Inter mengadukan keabsahan pemain Milan asal Swiss, Johann Ferdinand Madler. AC Milan membalas dengan pengaduan yang sama untuk pemain Inter yang juga asal Swiss, Jamie Niedermann. Federasi sepakbola Italia menyatakan hasil akhir tetap 3-2 untuk Rossoneri. 

Setelah itu, Pietro Lana menapaki jenjang sejarah sepak bola Italia ketika tampil sebagai pemain nasional Italia.

Tanggal 15 Mei 1910, Arena Theatre di Milan.
Italia 6-2 Prancis
Formasi tim Italia: De Simoni, Varisco, Cali, Trerè, Fossati, Capello D., Debernardi, Rizzi, A. Cevenini, Lana, Boiocchi. (Manager: Umberto Meazza).

Jam 15:30, kickoff pertandingan pertama tim nasional Italia sepanjang sejarah dimulai.

Lana membuka skor setelah beberapa menit, dan itu adalah awal dari parade gol yang menghancurkan Perancis.

Gol Lana ini adalah gol pertama timnas Italia sepanjang sejarah.
Pada pertandingan ini, Lana juga mencetak gol pertama Italia yang berasal dari titik penalti.
Dan yang paling mengesankan adalah Lana mencetak hattrick pada pertandingan itu, yang mana adalah hattrick pertama timnas Italia sepanjang sejarah.

Pertandingan berakhir dengan skor 6-2 untuk Italia. Italia bermain dengan menggunakan jersey putih karena alasan ekonomi (biaya kurang), para pemain mengenakan kaus kaki dari klubnya sendiri, menyediakan bahkan membeli sepatu sendiri untuk pertandingan itu. Dan sehabis pertandingan, pemain-pemain Italia mendapat hadiah dari sekitar 40.000 penonton, yaitu berbungkus-bungkus rokok yang dilemparkan ke tengah lapangan.

Pada tahun 1910, Lana satu kali lagi bermain timnas Italia, namun ia tidak mencetak gol, dan Italia mengalami kekalahan 1-6 melawan Hungaria.
Total penampilan di timnas Italia : 2 pertandingan, 3 gol (yaitu : gol pertama Italia, penalty pertama Italia, hattrick pertama Italia).

Sebagai pemain AC Milan (1907-1914), Lana bermain sebanyak 51 kali dan mencetak 18 gol.
Pietro Lana meninggal di Milan pada tanggal 6 Desember 1950.
Namanya akan tetap harum selamanya dalam sejarah sepak bola Italia.

Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar

BERLANGGANAN ARTIKEL

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...