Filippo Inzaghi |
Striker veteran AC Milan, Fillipo Inzaghi, membuktikan keloyalan bersama AC Milan, klub tempat Inzaghi meraih banyak gelar, entah itu gelar pribadi dan gelar bersama klubnya. Meskipun Super Pippo, julukan Inzaghi, tidak mendapat tempat di tim inti asuhan Allegri dan baru bermain sebanyak empat kali untuk musim ini tapi Pippo tetap memilih bertahan di skuad arahan Allegri dan menolak tawaran dari Siena yang ingin menggunakan jasanya.
Dengan kedatangan amunisi baru, Maxi Lopez, kini lini depan AC Milan di huni oleh delapan orang penyerang diantaranya Maxi Lopez, Inzaghi, Lucas Roggia, Zlatan Ibrahimovic, Alexandre Pato, Robinho, Antonio Cassano, dan Stephan El Shaarawy. Dengan banyaknya pilihan sudah jelas Inzaghi sulit untuk mendapatkan posisi di tim inti AC Milan saat ini. Dengan menerima tawaran Siena, peluang untuk bermain lebih banyak sebenarnya ada tapi Inzaghi menolak tawaran tersebut karena Inzaghi ingin menjaga komitmen dan keinginan untuk menyelesaikan karier di San Siro.
“Saya bertahan di sini. Saya tidak bisa menjauh dan pergi meninggalkan AC Milan dan para fans,” ujar Inzaghi.
"Dalam beberapa jam terakhir saya menerima banyak tawaran dan saya berterima kasih untuk itu. Saya bangga di usia 38 tahun masih ada yang tertarik denganku. Saya berterima kasih kepada Siena, tapi mustahil bagi mereka untuk mengontrak saya. Saya ingin menyelesaikan karier bersama Milan," pungkasnya.
"Saya hanya menginginkan Milan. Pertandingan terakhir saya akan tetap dengan jersey ini dan saya tak bisa pergi. Klub selalu memercayai saya dan mereka masih melakukan itu sampai hari ini. Saya selalu berpikir betapa saya akan merindukan suasana di sini, fans di Curva Sud yang selalu mendukung saya dengan penuh emosi. Klub selalu memercayai saya, bergitu juga dengan saya," tutup dia.
Meski skill olah bolanya tidak sebaik Ronaldo, Shevchenko, atau Pato, namun Inzaghi adalah seorang striker mematikan dan sangat di takuti oleh bek-bek lawan. Naluri mencetak gol Inzaghi dalam kotak pinalti begitu tinggi di tambah lagi dengan kemampuannya untuk lolos dari jebakan offside.
Inzaghi masih menyimpan ambisi tersendiri bersama AC Milan dengan mengatakan “Sangat disayangkan tidak bisa mencatat 300 penampilan bersama Milan setelah 12 tahun berseragam Rossoneri dan mencetak 126 gol."
0 komentar:
Posting Komentar